Wonopringgo, 4 November 2024 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan kali ini menghadirkan sebuah inisiatif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak di Desa Wonopringgo. Salah satu kegiatan unggulan yang dilakukan adalah penyelenggaraan program bimbingan belajar (bimbel) gratis untuk anak-anak desa. Program ini bertujuan untuk mendorong semangat belajar serta membantu anak-anak dalam mengatasi kesulitan yang mereka hadapi dalam pelajaran sekolah.
Kegiatan bimbel ini dilaksanakan setiap malam pada pukul 18.30 hingga 09.00 WIB di posko KKN yang terletak di pusat desa. Dengan materi yang beragam, para mahasiswa KKN mengajar siswa dengan fokus pada mata pelajaran yang sering menjadi tantangan bagi mereka, seperti matematika, bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Keberagaman materi ini diharapkan bisa mencakup kebutuhan dasar anak-anak dalam belajar dan memberikan bekal yang lebih baik bagi mereka.
Selain mengajarkan pelajaran sekolah, para mahasiswa KKN juga mengedukasi siswa mengenai pentingnya belajar secara teratur dan bagaimana cara mengembangkan karakter yang baik. Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, anak-anak diajak untuk lebih percaya diri dalam belajar dan berani untuk bertanya jika ada hal yang belum mereka pahami. Mahasiswa KKN juga menekankan pada pentingnya nilai-nilai positif seperti kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab, yang bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Program bimbel ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dari berbagai pihak di Desa Wonopringgo. Dukungan penuh diberikan oleh pemerintah desa yang menyadari bahwa pendidikan merupakan faktor utama yang dapat mendorong kemajuan suatu daerah. Selain itu, para guru dan orang tua siswa juga menyatakan apresiasi mereka terhadap kegiatan ini, karena mereka melihat adanya peningkatan minat belajar anak-anak serta pemahaman materi yang lebih baik setelah mengikuti program bimbel.
“Keberadaan program bimbel ini sangat membantu anak-anak kami. Mereka bisa belajar lebih mendalam dan juga mengatasi kesulitan dalam beberapa mata pelajaran yang selama ini menjadi kendala,” ujar salah seorang orang tua siswa yang merasa terbantu dengan program ini. Hal yang sama juga diungkapkan oleh para guru yang mengaku melihat perubahan positif dalam hasil belajar anak-anak setelah mengikuti bimbingan.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan problem-solving para peserta didik. Mereka diajarkan untuk tidak hanya menghafal materi pelajaran, tetapi juga untuk memahami konsep dengan lebih mendalam. Dengan cara ini, anak-anak diharapkan dapat mengembangkan kemampuan analitis dan kreatif yang akan berguna untuk masa depan mereka.
Program bimbel ini juga menjadi bukti nyata bahwa kegiatan KKN bukan hanya sekadar bentuk pengabdian masyarakat, tetapi juga kontribusi penting dalam dunia pendidikan. Para mahasiswa KKN tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun hubungan yang erat dengan masyarakat desa. Kegiatan ini memperlihatkan bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam mendukung kemajuan pendidikan di pedesaan, tempat di mana akses terhadap fasilitas pendidikan sering kali terbatas.
Dengan adanya bimbel gratis ini, diharapkan anak-anak Desa Wonopringgo dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik dan mampu menghadapi tantangan dalam pendidikan. Semangat belajar mereka diharapkan semakin tinggi, dan ke depan, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan memiliki karakter yang kuat. Program ini juga menjadi sebuah langkah awal yang baik untuk membangun kebiasaan belajar yang lebih baik di desa, sehingga di masa depan, kualitas pendidikan di Wonopringgo dapat terus meningkat.
Melalui kegiatan bimbel ini, mahasiswa KKN UIN Pekalongan turut membuktikan bahwa mereka bukan hanya mengabdi untuk memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga ikut menciptakan perubahan positif di lingkungan sekitar. Dengan semangat dan dedikasi mereka, diharapkan banyak hal baik yang akan tercipta untuk masa depan pendidikan di Desa Wonopringgo dan desa-desa lainnya di sekitar wilayah tersebut.
