Diet intermitten adalah metode pengaturan pola makan dengan menahan diri untuk tidak makan selama 16 jam setiap hari atau 24 jam dua kali seminggu. Selama periode  ini diperbolehkan untuk minum air putih atau teh tawar. Metode ini sebenarnya adalah adaptasi dari ritual berpuasa yang biasa dilakukan umat muslim. Selain berpuasa wajib di bulan Ramadhan, ada pula puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis, puasa ayamul bidh (berpuasa 3 hari di pertengahan bulan) ataupun puasa Daud sebgai amalan sunnah. Berpuasa selain merupakan ibadah juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan telah terbukti dengan berbagai hasil penelitian.
Berikut ini beberapa manfaat puasa bagi tubuh kita
Detoksifikasi alamiÂ
Selama berpuasa, organ-organ tubuh akan beristirahat sementara waktu. Hal ini dapat membantu proses pembuangan racun dalam tubuh atau detoksifikasi secara sempurna.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Puasa bisa membantu mengurangi berat badan dan kadar lemak hingga 9 persen. Dengan rajin berpuasa akan membentuk kebiasaan baru yang mengontrol  asupan kalori tubuh
Menjaga kesehatan jantung.
Orang yang berpuasa akan mengatur pola makan menjadi lebih sehat sehingga memiliki resiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung, kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Mengontrol gula darah.
Efek berpuasa lainnya adalah menibgkatkan kerja insulin serta membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan hormon pengatur kadar gula darah.
Mengurangi resiko kanker.
Selama berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh termasuk kanker akan berkurang akibat terbatasnya asupan nutrisi.
Meredakan peradangan
Peradangan akut yang disebabkan gejala penyakit ringan maupun kronis bisa diatasi dengan berpuasa. Puasa bisa menurunkan tingkat inflamasi
Meningkatkan hormon pertumbuhan
Kadar hormon protein HGH (Human Growth Hormon) dapat meningkat secara signifikan melalui berpuasa.
Meningkatkan fungsi otak
Puasa bisa meregenerasi sel syaraf yang membantu fungsi kognitif otak. Puasa juga dapat mengurangi resiko terkena penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Menjaga kesehatan mental