Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Analisis Sastra dalam Novel Siti Nurbaya Kasih tak Sampai Karya Marah Rusli

12 Januari 2025   07:09 Diperbarui: 12 Januari 2025   07:09 19 0
Novel "Sti Nurbaya" Kasih tak Sampai, merupakan salah satu karya Marah Rusli pada tahun 1922 oleh Balai Pustaka, novel ini termasuk dalam novel sastra modern, yang sangat populer dan juga diadopsi dalam film layar lebar. novel ini merupakan karya fiksi meskipun begitu tetapi novel ini terinspirasi dari keadaan sosial yang nyata pada masa itu seperti perjodohan paksa. Novel ini menceritakan tentang perjuangan kisah cinta Siti Nurbaya wanita Minangkabau dengan seorang pria yang bernama Samsul Bahri yang hendak menjalin cinta tetapi harus terpisah karena sang pria harus bersekolah di luar kota. Di cerita ini juga menggambarkan Datuk Maringgih salah satu tokoh di dalam cerita ini yang jahat. Datuk Maringgih adalah peran utama antagonis. Datuk Maringgih yang menggunakan posisinya untuk menindas masyarakat miskin dan berlaku semaunya. Di sini kita bisa melihat bahwa kekuasaan dapat di salah gunakan untuk kepentingan pribadi. Novel ini memperlihatkan kehidupan masyarakat Minangkabau yang masih menjalani adat istiadat di Minangkabau, pemilihan pemimpin, pernikahan paksa, mengisahkan pertentangan orang kaya yang tamak, pertentangan antara nilai Timur dan Barat. Saya memilih novel ini karena menyukai cerita yang bergenre roman.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun