Pasca panen merupakan proses yang dilakukan setelah melakukan setelah melakukan pemanenan pada sayur dan buah untuk memastikan kualitas tetap terjaga untuk mengurangi kerugian dan juga dapat menambah nilai produk hasil tani sehingga sampai pada konsumen. Tujuan utama dilakukannya penanganan pasca panen yaitu untuk mencegah penurunan susut bobot pada buah dan sayur, memperlambat kerusakan kimiawi seperti tumbuhnya jamur, dan mencegah kerusakan fisik pada sayuran dan buah buahan.
Terdapat berbagai cara untuk budidaya pasca panen pada buah dan sayuran antara lain seperti :
Melakukan program pelatihan teknologi budidaya sayur dan buah di dalam pot secara organik
Melakukan program budidaya sayur dan buah ditawarkan dengan sistem demplot.
Melakukan program pelatihan teknologi pengolahan sayur dan buah menjadi produk berpotensi bernilai jual tinggi.
Mengadakan program penyuluhan manfaat penerapan pascapanen yang baik sebagai usaha untuk mencegah pembusukan dan kerusakan buah dan sayuran segar melalui cara aplikasi yang benar
Melakukan pengolahan pada bahan pangan sayur dan buah untuk memperpanjang masa simpan.
Melakukan pendampingan yang sangat perlu dilakukan karena permintaan produk buah dan sayur yang berkualitas, baik dari segi penampilan maupun aman untuk dikonsumsi.
Oleh karena itu, Pasca panen tidak hanya dapat dilakukan oleh petani, akan tetapi dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat sekitar. Dengan melakukan penanganan pasca panen, Maka masyarakat membantu petani petani yang ada untuk menghasilkan produk yang sudah sesuai standar agar memiliki nilai jual yang tinggi. Pasca panen dapat dilakukan dengan cara yang mudah terlebih dahulu yaitu memperhatikan cara pengemasan, cara penyimpanan buah dan sayur, dan mengolah bahan pangan sayur dan buah buahan menjadi bahan pangan yang dapat disimpan dengan lama.