Dalam kehidupan di dunia ini tidak terlepas dari yang nama nya konflik. Baik itu konflik antar individu, masyarakat maupun antar negara. Jika dikaji dalam studi Hubungan Internasional, konflik yang terjadi di dunia terjadi karena tiap manusia merupakan makhluk yang mengandalkan segala cara untuk bertahan hidup, bergitu pula dengan negara. Dalam perspektif Realisme yang mana power merupakan kunci untuk mencapai tujuannya. Kaum realism menempatkan negara sebagai actor utama yang mana hanya negara yang bisa menentukan kondisi Hubungan Internasional terutama yang memiliki kekuatan besar tentunya bisa memaksa negara yang lebih lemah untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang merekan inginkan.
KEMBALI KE ARTIKEL