Adakah pemain keturunan arab di Brazil? Inilah yang menggelitik hati saya.
6-7 % penduduk Brazil adalah keturunan arab dari Lebanon atau Suriah. Mereka berpindah ke Brazil di awal abad 19.
Antara 1884-1933 130.000 orang Lebanon berimigrasi ke Brasil. 65% dari mereka adalah Katolik (Katolik Maronit dan Melkite Katolik), 20% adalah Ortodoks Yunani dan 15% adalah Muslim (Syiah, Sunni dan Druze). Menurut laporan Konsulat Perancis dari waktu itu [2], Lebanon / Suriah imigran di São Paulo dan Santos adalah 130.000, di Pará 20.000, Rio de Janeiro 15.000, Rio Grande do Sul 14.000 dan 12.000 di Bahia. Selama Perang Sipil Lebanon 32.000 orang Lebanon berimigrasi ke Brasil.
Ketika mereka pertama kali diproses di pelabuhan Brasil, mereka telah dianggap sebagai Turki karena mereka membawa paspor yang dikeluarkan oleh Kekaisaran Ottoman Turki yang memerintah wilayah hari ini dari Lebanon dan Suriah. Ada banyak penyebab orang Arab untuk meninggalkan kampung halaman mereka di Kekaisaran Ottoman; penduduk di Lebanon, wajib militer di Lebanon dan Suriah, dan penganiayaan agama oleh Ottoman Turki. Imigrasi Arab ke Brasil tumbuh juga setelah Perang Dunia I dan sisanya dari abad ke-20, dan terkonsentrasi di negara bagian São Paulo, Mato Grosso do Sul, Minas Gerais, Goiás, dan Rio de Janeiro.
Sebagian besar imigran Arab di Brazil adalah Kristen, Muslim menjadi minoritas. Perkawinan antara Brasil keturunan Arab dan Brasil lainnya, tanpa memandang etnis atau agama, sangat tinggi; sebagian besar warga Brasil keturunan Arab hanya memiliki satu orangtua asal Arab. Sebagai hasil dari ini, generasi baru dari Brasil dari Arab keturunan acara ditandai pergeseran bahasa dari Arab. Hanya beberapa berbicara bahasa Arab, dan pengetahuan tersebut sering terbatas pada kata-kata dasar. Sebaliknya mayoritas,
Imigrasi Arab telah mempengaruhi banyak aspek budaya Brasil - selain dan di luar pengaruh Arab yang diwariskan melalui Portugal, sebagai, misalnya, beberapa kata Portugis berasal dari Bahasa Arab.
