Filosofi Yoga dalam Hinduisme
Secara etimologis, kata "yoga" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "persatuan" atau "penggabungan". Dalam konteks agama Hindu, yoga mengacu pada penyatuan individu dengan Brahman, aspek ilahi yang tak terbatas dari alam semesta. Yoga dilihat sebagai alat untuk mencapai kesatuan dengan Brahman atau Tuhan melalui berbagai praktik spiritual.
Filosofi yoga dalam Hinduisme terutama ditemukan dalam ajaran-ajaran dari dua karya klasik: "Bhagavad Gita" dan "Yoga Sutras" oleh Patanjali. Bhagavad Gita, sebuah dialog antara Lord Krishna dan Arjuna, menekankan pentingnya karma yoga (yoga tindakan) dan bhakti yoga (yoga pengabdian) sebagai cara untuk mencapai kesadaran spiritual. Sementara itu, Patanjali dalam Yoga Sutras-nya menguraikan sistem Astanga Yoga (delapan anggota yoga) yang mencakup etika, postur fisik (asana), pernapasan (pranayama), serta meditasi untuk mencapai pencerahan.