Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Revolusi Biru di Ladang: Bagaimana Teknologi Air Mengubah Wajah Pertanian di Indonesia

11 September 2024   16:35 Diperbarui: 11 September 2024   16:38 125 1
Sebelum membahas lebih lanjut, pernahkah kalian mendengar apa itu revolusi biru? Dan apakah kalian tahu apa itu revolusi biru? Revolusi biru seringkali kita dengar dalam konteks perikanan. Namun pada artikel kali ini, kita akan membahas revolusi biru dalam konteks pertanian. 'Revolusi biru' merujuk pada transformasi besar dalam sektor pertanian yang didorong oleh inovasi dalam penggunaan air. Dan istilah ini menggarisbawahi tentang pentingnya air sebagai sumber utama dalam pertanian dan bagaimana teknologi yang berkaitan dengan air dapat meningkatkan efektivitas, produktivitas, efisiensi, minimalisir resiko kegagalan, peningkatan mutu produk dan nilai jual, keberlanjutan lingkungan, dan peningkatan pendapatan petani. Sektor pertanian di Indonesia, yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian terbesar dan penyedia pangan bagi jutaan penduduk, saat ini tengah menghadapi tantangan yang semakin kompleks seperti perubahan iklim yang pada beberapa daerah menyebabkan keterbatasan sumber daya air, dan pola curah hujan yang tidak menentu. Krisis air dalam sektor pertanian di Indonesia telah menjadi perhatian utama, dan berbagai data dan laporan dari lembaga pemerintah serta organisasi internasional memberikan gambaran yang jelas tentang situasi tersebut. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), Pada 2021 BNPB melaporkan bahwa kekeringan di Indonesia menyebabkan lebih dari 1 juta hektar lahan pertanian terdampak, yang mengakibatkan penurunan produksi pangan dan gangguan pada ketahanan pangan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun