Terhitung lebih kurang dua bulan setelah di proklamirkannya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh Soekarno dan Hatta, Kerajaan Siak Sri Indrapura yang dipimpin oleh Sultan Sultan Assyaidis Syarif Kasim Sani Abdul Jalil Syaifuddin al Baalawiy, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sultan Syarif Kasim (SSK) II (yang kini dijadikan sebagai nama Bandara Internasional di kota Pekanbaru) menyatakan bergabung dengan NKRI dibawah komando Presiden Soekarno pada waktu itu.
KEMBALI KE ARTIKEL