Tidak berhenti sampai disitu, aku pun mulai membuat artikel. Hal ini aku manfaatkan untuk juga mendapatkan rupiah. Maka, ketika ada tugas dari guru bahasa Indonesia teman-teman akan memintaku membuatkan mereka artikel dengan imbalan Rp. 5.000,- tidak banyak memang tapi cukuplah untuk menambah uang jajan.
Dan kegemaranku menulis sempat terhenti ketika awal aku masuk ke perguruan tinggi. Hingga semester sebelas aku baru kembali menggeliat, seperti orang bangun tidur. Ketika itu dari papan pengumuman aku mengetahui FLP wilayah Lampung sedang open recuitmen. Maka aku pun mendaftar. Kemudian magang dan pada Juli 2010 aku resmi menjadi Anggota sekaligus pengurus FLP wilayah Lampung. Namun, tak lama aku berada diantara mereka karena waktu kembali memisahkanku dengan mereka para "KUNANG-KUNANG".
Meski demikian semangatku untuk terus dapat merangkai kata dalam rangka dakwah akan terus berpijar. Dengan menulis aku belajar menguasai emosi. Belajar bagaimana meredam amarah atau luapan suka cita yang membuncah cukup dengan menceritakannya melalui rangkaian kata. Dengan menulis pulalah aku berharap kelak dapat berjumpa dengan para penulis idolaku, semoga.
Merindu sangat berada kembali di "Taman kunang-kunang", kemarin pulang belum sempat menyapa aku harus kembali ke pulau seberang.
"Pada angin yang tak pernah berhenti berlari, kutitip rindu untuk para kunang-kunang"
Dapoer kata, 12 November 2011
Koki kata
Elia Noviyanti:-)