Kamu yang pernah masuk dan menjadi bagian dari cerita hidupku. Aku sungguh tak lagi mengenalimu. Dulu, saat aku mengenakan gincu di bibirku kau adalah orang pertama yang akan mencibirku. Tapi, kini kau tak akan peduli lagi dengan itu.
Secepat itukah waktu merubahmu? Ataukah kau yang memang ingin cepat merubah dirimu?
Dulu amatlah berat bagiku melepasmu. Tepat dihari raya idul adha 2 tahun yang lalu. Aku harus rela melepasmu. Melihatmu hanya dari jauh. Mendengar kisahmu dengan bunga-bunga itu langsung dari bibirmu. Rasanya telah membuat hatiku beku dan habis rasa cemburuku. Bagiku kini kau adalah balita yang selalu ingin tahu. Dan kan kau mencari segala sesuatu yang ingin tahu, karena disuatu masa ku YAKIN kau akan menyadari. Tak kala tak jua kau temukan jawab, kau tahu di mana dan siapa yang harus kau tuju.
Dapoer kata, 6 November 2011
Koki Kata
Elia Noviyanti