Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku Membebaskanmu, Tinggalkan Saja Cincinnya Disitu

21 November 2013   17:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:51 179 0
selagi langit berkerumun dibibirmu

bayang-bayang mentari berbaris dijendela,

dan kenangan duduk dengan segelas kopi

menatap foto-foto kita yang berbaris dimeja,

satu-satu ditatapnya

lalu dipilah-pilah

disebelah kanan ketika awal jatuh hati

dikiri saat perpisahan mulai berkenalan denganmu

mendung mulai bergemuruh di pelupuk matamu

senja merambat masuk di pelataran,

kenangan tak ubahnya dedaunan - katamu

selalu tumbuh biarpun beripu kali digugurkan,

dilepaskanlah cincin dari jari manisnya

dan diletakkan di meja

persis diantara foto-foto itu

lalu hujan tak hentinya turun dari kesedihan

yang muram menggelayuti air matamu,

dia jatuh hati lebih dalam dari pada dirimu - desahmu

hati ini sudah habis padamu

sudah sekeras ini jatuh hati tak meyakinkanmu?

tinggalkan saja cincinnya disitu,

aku membebaskanmu
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun