Sinetron yang mengulas tentang problema rumah tangga tiga sahabat wanita yaitu Hanna, Vina dan Anisa benar2 mampu mengaduk emosi. Bagi saya, kisah yang memiliki arti sendiri adalah tentang Hanna dan Vina. Tentang Vina membidik kehidupan saya sekarang yang harus menjadi single mom dan membentuk kerasnya karakter saya karena saya harus senantiasa menyelesaikan semuanya sendiri tanpa pendamping. Berperan sebagai ayah, juga sebagai bunda. Lalu Hanna...kisah Hanna ini benar2 menampar saya. Karena dibalik sikap keras saya, ada kerapuhan bersemayam di sana, hingga sempat mengantarkan saya ke dalam kondisi yang jauh dari terhormat.
Kembali tanpa terasa, pikiran ini berjalan ke masa beberapa bulan lalu, dimana kesadaran masih enggan untuk menyapa. Ini bukanlah Catatn Hati Seorang Istri, tapi ini adalah catatan kecil seorang wanita yang menghargai kata 'istri' dengan sedalam2nya...
----------