Perhatianku tertuju pada
coffee table di hadapanku ketika kami, Aku dan Endy, sedang berbincang soal minat baca masyarakat Indonesia di salah-satu kedai kopi di Tasikmalaya.
Coffee table itu setinggi lutut, berbentuk persegi panjang dan menggunakan kaca pada bagian atasnya. Di kolong meja itu, terdapat sesuatu seperti rak terbuka yang sekarang biasa digunakan sebagai sandaran kaki (tapi setahuku, bukan itu fungsinya). Aku tidak tahu apa namanya.
KEMBALI KE ARTIKEL