Belum lagi obyek wisata luar kota yang berada di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta seperti : Borobudur, Prambanan, Candi Boko, deretan pantai di Bantul sampai dengan Gunungkidul, Gua Kiskendo,dll.
Disamping pendapatan daerah dari sektor formal tersebut, ada beberapa pendapatan sektor informal yang bisa dihasilkan oleh pelaku wisata di Yogyakarta, salah satu yang paling tidak kentara adalah para pengantar wisatawan ke tempat-tempat penjualan cinderamata.
Para pelaku tersebut biasanya adalah tukang becak, sopir taksi, informasi hotel-hotel dan pemandu wisata lokal. Mereka-mereka inilah yang berpotensi mendapat kan penghasilan besar dari komisi-komisi toko cinderamata tersebut.
Biasanya yang menggunakan jasa mereka diantaranya adalah :
- distro kaos khas jogja (asli maupun KW)
- toko makanan khas (bakpia, geplak, dsb)
- penjual perak di kota gede
- toko-toko batik