Sejak ekspektasi hidup dihancurkan tangan penulis populer, menulis menjadi aktivitas menakutkan. Proyeksi kesenangan yang timbul dari hati agaknya menganggu keseharian pun pekerjaan, akibat harapan buram. Demi menghindari pola pikir apriori, saya menghabiskan banyak waktu untuk membaca dan mendengar.Â
KEMBALI KE ARTIKEL