Dini Eka Putri, Kasi Bimbingan Klien Anak, menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor ini dalam upaya pembinaan anak yang berhadapan dengan hukum. "Penting bagi kami untuk memperkuat kolaborasi ini demi memberikan pembinaan yang lebih komprehensif. Dengan dukungan berbagai pihak, terutama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kami yakin anak-anak yang sedang kami bina dapat memperoleh dukungan yang lebih menyeluruh untuk memperbaiki diri dan kembali berkontribusi positif bagi masyarakat," ujarnya.
Kepala Dinas, Dra. Retno Sudewi, APT, M.Si., MM., menanggapi dengan optimisme terhadap kolaborasi ini. “Kami sangat menyambut baik sinergi dengan Bapas Semarang. Kolaborasi ini sejalan dengan tujuan kami untuk mencegah pelanggaran hukum oleh anak-anak dan mempersiapkan mereka menjadi generasi yang lebih baik. Harapannya, dengan adanya kerja sama ini, kita bisa memberikan perlindungan dan pembinaan yang lebih maksimal kepada anak-anak, sehingga mereka dapat kembali ke lingkungan dengan lebih baik,” tutur Retno.
Pertemuan berakhir dengan foto bersama, sebagai simbol komitmen kuat dalam melindungi masa depan anak-anak di Jawa Tengah. Kepala Bapas Kelas I Semarang juga menyatakan optimisme bahwa koordinasi ini berjalan dengan tertib dan lancar, mencerminkan komitmen dari kedua belah pihak untuk menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat.
Koordinasi ini sekaligus menegaskan bahwa sinergi lintas instansi menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan positif, khususnya bagi generasi muda.