Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Pilihan

Balada Anak Kedua

27 Januari 2021   18:05 Diperbarui: 27 Januari 2021   18:08 265 3
Suatu sore tanpa sebab yang jelas Ung (5 tahun, anak kedua saya) menangis. Air mata beningnya berurai di pipi. Seperti biasa, saya memeluknya.  Saya tenangkan ia dengan belaian dan pelan-pelan saya pancing ia untuk bercerita. Nggak ada cerita keluar. Paling bertengkar dengan kakanya, pikir saya. Sejenak tenang, Ung menangis deras kembali. "Kamu sakit?" tanya saya cemas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun