Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Desaku

8 Juli 2020   22:33 Diperbarui: 8 Juli 2020   22:35 52 14
Desaku sepelempar batu dari kaki gunung
hulu mata air yang menghidupi hingga ke kota
dan sungai yang airnya mengalir jauh, singgah memberi minum petak-petak sawah
dan kubangan sapi,
tempat kabut tak kenal musim
dan hujan lupa jam istirahat
hingga tulang-tulang beku disengat dingin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun