8 Juli 2020 22:33Diperbarui: 8 Juli 2020 22:355214
Desaku sepelempar batu dari kaki gunung hulu mata air yang menghidupi hingga ke kota dan sungai yang airnya mengalir jauh, singgah memberi minum petak-petak sawah dan kubangan sapi, tempat kabut tak kenal musim dan hujan lupa jam istirahat hingga tulang-tulang beku disengat dingin.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.