Sistem operasi BlackBerry 6, menurut Lazaridis, dilengkapi dengan fitur-fitur konektivitas handal yang membedakan BlackBerry dengan handset lainnya.
Perubahan dapat langsung terasa dari user interface-nya yang didesain ulang sehingga diklaim mampu bekerja secara seamless dengan layar sentuh dan trackpad. Sementara kemampuan messaging-nya diperluas sekaligus menyederhanakan pengelolaan media sosial dan RSS feeds.
Adapun untuk pengalaman multimedia pengguna, OS 6 dilengkapi tool universal search baru serta browser berbasis WebKit baru yang diklaim mampu me-render halaman web dengan cepat.
OS 6 sendiri pertama kali muncul di ajang World Enterprise Symposium 2010 yang berlangsung di Orlando, AS beberapa waktu lalu. BlackBerry OS 6 akhirnya dilepas secara resmi ke pasaran bersamaan dengan kehadiran handset terbaru Research In Motion, BlackBerry Torch 9800.
Sebagai handset baru, jelas Torch akan didaulat sebagai BlackBerry pertama yang akan menjalankan OS 6. Lalu bagaimana dengan seri-seri BlackBerry terdahulu? Apakah nantinya juga bisa menjalankan sistem operasi tergress itu?
RIM rupanya juga akan menyediakan OS 6 untuk BlackBerry seri lama. Namun tidak serta-merta semua BlackBerry seri terdahulu langsung dapat menjalankan OS ini.
Awalnya, handset selain Torch yang dipersiapkan untuk dapat menjalankan OS 6 adalah Bold 9700 (Onyx), Bold 9650, dan Pearl 3G. Hanya saja, sayangnya RIM tidak memberi tenggat waktu pasti kapan layanan upgrade OS itu tersedia di tiap negara. Mereka hanya mengatakan, hal itu akan terjadi dalam hitungan bulan. Akankan OS 6 ini dapat mempersulit langkah Android an iPhone? Karena beragam perangkat Android baru seperti Motorola Droid 2, Samsung Galaxy S, HTC Desire Z, HTC Desire HD dan sebagainya akan sangat membantu Android terus tumbuh.
Kita lihat saja nanti.
