Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary

My Experience with Communication Science

5 Maret 2024   11:28 Diperbarui: 28 Maret 2024   10:07 98 0
Sebagai seorang Chindo dari Pangkalpinang, Bangka Belitung, Masa depan saya sebenarnya sudah ditentukan oleh etnis saya sendiri. Kalo ngakk jadi dokter, pengusaha toko lah wkwkwk. Tetapi, karena saya seorang lulusan IPS yang ngakk tertarik dengan hal-hal yang berbau dagang, saya ngakk cocok masuk ke dalam kedua pekerjaan itu. Sebenarnya saya sangat tertarik dengan semua hal yang berkaitan dengan bahasa inggris. Dari kelas 3 aja saya udah dibilang fluent oleh emak-emak temen saya. Jadi saya mau masuk ke dalam Sastra Inggris saat kuliah nanti. Tapi karena ortu tidak  merestui, dan univ yang nawarin kejauhan, saya harus cari jurusan lain.
Di saat saya bingung nyari jurusan, kebetulan ada konseling terkait dengan jurusan perguruan tinggi. Setelah saya mengikuti konseling tersebut, saya dikenalkan kepada jurusan bernama "Ilmu Komunikasi". Saya sendiri ngakk pernah kepikir tentang jurusan tersebut, tapi setelah mendengar apa aja prospek kerja yang bisa gua jalanin setelah lulus, saya merasa bahwa jurusan ini panggilan hidup saya. Setelah mengikuti beberapa tes dari perguruan-perguruan tinggi, saya menetapkan pilihan saya untuk berkuliah di Kalbis Institute (sekarang Kalbis University) Prodi Ilmu Komunikasi penjurusan "Strategic Communication".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun