Belakangan ini, nama Lady Aurelia Pramesti menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. Sebagai seorang calon dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, tindakan dan sikapnya dalam sebuah insiden penganiayaan terhadap seniornya, M. Lutfi, menunjukkan sisi gelap dari dunia kedokteran. Dalam artikel ini, saya ingin mengungkapkan pendapat saya mengenai arogansi yang ditunjukkan oleh Lady dan bagaimana hal itu mengancam etika profesi medis.
KEMBALI KE ARTIKEL