Pembelajaran jarak jauh sebenarnya memberikan ruang bagi guru dan siswa untuk mengembangkan pembelajaran asinkronus. Pada pembelajaran asinkronus ini tidak terjadi interakasi langsung antara Guru dan siswa. Guru menyiapkan materi pembelajaran yang bisa diakses siswa melalui media online ataupun dengan metode konvensional seperti mengirimkan materi ke siswa. Guru menyiapkan modul belajar yang memungkinkan siswa secara mandiri mengakses pembelajaran. Guru bisa menggunakan video, e-materi (ppt, bacaan), quis online dsb. Pembelajaran ini juga bisa dipadukan dengan pembelajaran sinkronus bila kita menerapkan flipped learning. Siswa menerima materi untuk dipelajari secara asinkronus terlebih dulu dan saat pertemuan pada pembelajaran tatap muka baik online maupun onsite siswa bisa diajak untuk berdiskusi berkenaan materi yang telah dipelajari sebelumnya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL