Kekerasan atas nama agama berpuncak pada pertengahan tahun 2018 kemarin. Hal ini merupakan catatan hitam mengenai kondisi berbangsa dan bernegara. Televisi, ataupun Media Sosial, dipenuhi dengan gambaran secara gegap gempita, kelompok massa berhadapan dengan kelompok massa lainnya. Ada yang membawa golok ke bandara, ada penganjur agama yang diusir, dan masih banyak persekusi dilakukan di atas segala perbedaan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL