Awal perjuangan Tan Malaka dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dimulai ketika ia terilhami dengan aksi herois segenap masyarakat Surabaya yang bertempur melawan sekutu pada akhir tahun 1945. Berangkat dari peristiwa itu Tan Malaka bercita-cita untuk menyatukan seluruh elemen kekuatan yang saling bersebrangan dan terpecah-pecah seperti tentara, laskar, partai, organisasi agama menjadi satu didalam satu organisasi, satu tujuan, dan satu kepentingan. Awal tahun 1946 mimpi tan malaka akhirnya terwujud, ia berhasil menggalang 138 organisasi yang terdiri dari laskar rakyat, tentara, partai politik dan masih banyak organisasi kelaskaran lainnya yang hadir dalam kongres perdana persatuan perjuangan di purwekorto. Kongres perdana ini secara resmi menyatakan berdirinya persatuan perjuangan dengan tujuan dapat mengambil alih kepemimpinan revolusi indonesia. Tan Malaka menawarkan minimum program yang akan dipelajari selama sepuluh hari kedepan menjelang diadakannya kongres kedua pada 15-16 januari 1946. dalam kongres perdana tersebut Jendral Besar Soedirman turut menghadiri kongres sebagai bentuk dukungannya terhadap persatuan perjuangan.
KEMBALI KE ARTIKEL