Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Membaca untuk Belajar, Belajar untuk Membaca

23 Mei 2012   12:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:55 78 0
Indahnya membaca....

Lewat membaca, saya memehami banyak hal...

Hobi aku membaca buku. Terutama buku novel yang diangkat dari cerita nyata. Selain itu juga majalah-majalah yang menyajikan artikel yang begitu inspiratif dan memotivasi seperti yang baru-baru saja saya berlangganan yaitu Intisari.

Namun akhir-akhir ini saya tertarik membaca buku atau apapun yang berkaitan dengan negara-negara yang berbau Islam. Berawal dari membaca buku yang berkisah tentang seorang putri di Saudi Arabia yang mengupas habis kehidupan pribadinya serta keluarganya. Berlanjut novel-novel yang mengisahkan pengalaman seorang mahasiswa yang sedang menimba ilmu di negri Timur Tengah hingga mendapatkan seorang istri di sana namun tetap orang tanah air.

Terakhir yang saya baca adalah kisah perjalanan seorang fotografer yang berpetualang ke negri Afganistan dan negara-negara yang berakhiran -tan.

Dari semua buku yang aku baca, aku mengamati jejak-jejak  Islam di berbagai negara. Bagaimana Islam menjadi budaya bukan identitas agama mereka, Islam menjadi agama bukan budaya mereka. Wow, luar biasa..

Apa yang luar biasa???

Luar biasa,  karena saya menemukan nikmatnya hidup di Indonesia ini yang kata orang yang lebih senior "Indonesia semakin semrawut"..

Apa yang membuat nikmat beragama Islam di Indonesia ini???

Budaya kita, terutama di pulau Jawa, sangat kental segala budaya Islamnya. Sejak kecil orang tua menanamkan ajaran-ajaran Islam berharap agar buah hatinya menjadi anak yang soleh dan sholehah. Rasanya kurang afdol apabila orang tua tidak memberikan pelajaran agama kepada anak-anaknya. Walaupun kadang pelajaran itu semakin memudar saat si buah hati tumbuh dewasa. Namun setidaknya di hati kecil setiap umat muslim sadar dan tau mana yang boleh dan tidak diperbolehkan oleh agamanya. Tidak seperti masyarakat di negara pecahan Uni Sovyet, mereka dengan bangga mengatakan mereka Islam tapi mereka tidak tahu apa saja ibadah yang harus dilakukan. Vodka tetap menjadi budaya yang tidak bisa dihilangkan.

Kenikmatan lainnya, kita dapat dengan sangat tenang dan nyaman untuk belajar agama Islam di mana saja dan kapan pun. Walaupun banyak sekali yang mengdikotomi ajaran-ajaran Islam, dengan banyaknya petunjuk, dapat dengan mudah ditemukan kebenaran dari berbagai penyimpangan yang mungkin ada.

Begitu nikmatnya bisa belajar agama dengan tenang. Bersyukurlah seluruh rakyat Indonesia ini. Banyak sekali nikmat yang dianugrahkan pada kita rakyat Indonesia. Selama nafas masih berhembus, jadikan setiap hembusan nafas itu lebih berarti dengan mempelajari dengan benar Islam.

Baca Alquran komplit dengan artinya, kalau tidak tau artinya sama aja boong, gimana mau mengamalkan kalo tidak tau artinya.

Baca juga hadist-hadistnya, kalau tau Alquran aja, gimana caranya mengamalkan tapi gak tau langkah-langkahnya.

Kalau tidak paham, jangan pernah mengartikan atau memahaminya sendiri. Jangan segan-segan bertanya kepada yang lebih ahli.

Ayo membaca....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun