Seperti disampaika dalam persidangan kasus penistaan agama, Ahok menyebutkan ada bukti percakapan via telepon antara SBY dan Kiai Ma'aruf Amin. Namun belakangan Ahok memberikan klarifikasi didalam surat permintaan maaf kepada Ketua MUI Ma`ruf Amin bahwa "Terkait informasi telepon Bapak SBY ke Kiai Ma'ruf tanggal 7 Oktober adalah urusan penasihat hukum saya. Saya hanya disodori berita liputan6.com tanggal 7 Oktober, bahwa ada informasi telepon SBY ke Kiai Ma'ruf, selanjutnya terkait soal ini saya serahkan kepada Penasihat Hukum saya."
KEMBALI KE ARTIKEL