Bom atom adalah salah satu tipe reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat. Sebuah bom mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran sepanjang sejarah semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki dengan korban sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada agustus tahun 1945. Pada masa itu daya ledak bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 ribuan ton, sedangkan bom atom sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 jutaan ton seperti yang dimiliki oleh negara Israel itu. Bisa dibayangkan akibatnya apabila perang nuklir itu terjadi pada masa sekarang, inilah yang mungkin dikatakan sebagai hari kiamat. Namun jika kita lihat latar belakang dari pertikaian tersebut tak lain berawal dari ego, ego manusia yang tak mau mengalah satu sama lain sepanjang masa.
Arab dan Yahudi, dua bangsa yang dua2nya menobatkan diri sebagai bangsa pilihan Tuhan untuk meneruskan ajarannya kepada umat manusia. Dua bangsa yang melahirkan ajaran monotheis lewat rasulullah itu yang mengajarkan cinta kasih dan kebaikan sesama umat manusia itu justru berada diambang kehancuran peradaban oleh hasil ilmu pengetahuannya sendiri. Iran, negara teluk persia yang tidak mau berdamai dengan bangsa Yahudi ini disinyalir telah memiliki senjata sebagaimana yang dimiliki oleh Israel itu. Walaupun Iran tidak begitu rukun dengan negara2 Arab, tetapi Iran yang Islam itu memandang Israel sebagai musuh. Melalui pengaruh ajaran yang tumbuh berkembang dari kalangan kedua bangsa pilihan itu, umat manusia menjadi terbelah karena ego keyakinannya itu.
Bangsa Indonesia yang baru mengenal ajaran Islam pada abad ke 15 secara emosional ikut pula terlibat dalam konflik Arab Vs Irael yang membawa politik luar Negeri RI tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sebagai tanda persahabatan antar negara dan antar bangsa. Dari pertikaian antar bangsa yang sudah berlangsung sejak zaman dahulu kala itu pada akhirnya diterima sebagai konflik agama. Jihad adalah jalan Allah untuk membela ajaran Islam, bom pun meledak nun jauh dari wilayah konflik yang sesungguhnya seperti di Bali dan jakarta. Masih terkait dengan konflik itu, densus 88 terus mengejar orang2 yang sudah terlibat secara emosional pada konflik Timur Tengah karena yang menjadi korban adalah saudaranya sendiri, bangsa Indonesia juga.