Ketika kita sudah tidak perlu lagi berapa besar pengeluaran kita, menghadapi orang membawa map untuk sumbangan yatim piatu atau rumah ibadah, dalam hati kecilĀ masih juga terasa sayang memberikan uang kita walaupun kita menyumbang juga. Rasa sayang uang, rasa sayang juga tenaga untuk diberikan secara cuma2, saling mengandalkan akhirnya timbul kekesalan, bubar. Mungkin itulah gambaran yang saya lihat, idealisme yang tidak dibarengi dengan kondisi yang sebenarnya, Tidakalah dapat disalahkan dan bukanlah hal yang buruk, manusiawi sekali. Hanya orang kadang tidak mau mengakui kondisi yang sebenarnya, lain ucapan, lain dihati, semua ingin tampil sebagai manusia yang baik.
Sebuah pengalaman dalam mengenal cinta, cinta hanya akan tumbuh jika kita membutuhkan. STC itu membutuhkan tenaga, pikiran, waktu dan uang, bukan sebuah kebutuhan tetapi sebuah pengorbanan, itulah yang paling sulit kita berikan. Semoga menjadi sebuah pengalaman, galanglah persatuan didarat untuk hal yang positive yang keluar dari lubuk hati yang dalam. Pergaulan dunia maya yang penuh resiko, paling tidak saya hanya dapat menyumbangkan pikiran yang juga saya ambil dari pikiran orang lain, mudah2 an dapat berguna bagi kompasianer yang dapat diklik disini
http://kesehatan.kompasiana.com/2010/05/24/gangguan-jiwa-kompasianer/