Jakarta: Hari Kamis (2/4) sore, Deputi I Kemenpora Bidang Pemberdayaan Pemuda Yuni Poerwanti menjadi nara sumber Diskusi Kamisan (Kumis) yang rutin digelar oleh Kemenpora di Media Center Kemenpora Senayan, Jakarta. Diskusi kali ini membahas inisiasi Dewan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati Bandung yang menggagas Penyelenggaraan New Asia Africa Plus 2015 di Bandung 20 s/d 22 April. Menurut Yuni Poerwanti, Kemenpora sebagai wakil pemerintah yang menaungi kaum muda Indonesia berkewajiban dan bertanggungjawab sesuai UU RI No.40/2009 tentang Kepemudaan yakni pemuda yang berusia 16 hingga 30 tahun turut terlibat dalam pelayanan kepemudaan. "Bangsa Indonesia sebagai penggagas utama penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika pada April 1955 di Bandung menjadi inspirasi pemuda saat ini mengembalikan semangat KAA 1955 dengan menyelenggarakan New Asia Africa Plus 2015 di Bandung, untuk itu patutlah even ini didukung oleh seluruh elemen," katanya didampingi Asdep Organisasi Kepemudaan Mandir Ahmad Syafii, Asdep Peningkatan Sumber Daya Pemuda Imam Gunawan. Penyelenggaraan NAAP 2015 akan diikuti 45 negara peserta dari Asia, Afrika dan Eropa, pembukaan kegiatan nantinya akan diselenggarakan di Kampus UIN Sunan Gunung Jati, Hotel Savoy Homann dan Gedung Merdeka Bandung sebagai tempat penutupan. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Sunan Gunung Jati Bandung M. Syarief Syaefullah menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Organization of Islamic Conference Youth Indonesia yang diKetuai Tan Taufik Lubiz telah didukung penuh oleh organisasi-organisasi kepemudaan Indonesia seperti IMM, PMII, GMNI GMPRI, GPII dan yang lain. Tujuan dari even ini lanjutnya, untuk mewujudkan Asia Afrika Youth Goverment agar kedepan Indonesia mampu produktif dan memimpin di tingkat internasional. "NAAP 2015 adalah salah satu karya besar yang didukung, dibimbing dan diarahkan oleh Kemenpora, dua bulan persiapan adalah waktu yang maksimal, diberikan waktu satu bulan, satu minggupun pemuda bisa itulah kelebihan pemuda Indonesia," kata Syaefulloh. Ketua Organization of Islamic Conference Youth Indonesia Tan Taufik Lubiz menambahkan, even ini didukung penuh ormas yang telah establish di Indonesia. "Satu bulan setengah kemarin kita coba menerjemahkan pesan dari Presiden Joko Widodo tentang pentingnya peningkatan kerjasama Asia-Afrika bagi kepemimpinan Indonesia kedepan tercetuslah gagasan penyelenggaraan NAAP 2015," katanya. Sementara itu Kepala Subbagian Pemerintah non Pemerintah Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata Diyah Paham yang ikut hadir dalam diskusi ini mengatakan, kapasitas Kementerian Pariwisata adalah sebagai kepala bidang set even Jakarta dan Bandung. "Acara ini bisa menjadi silaturahmi antar negara Asia Afrika Menteri Pariwisata sangat mendukung even ini terlebih kedatangan turis mancanegara untuk mensiarkan pariwisata di Indonesia," katanya. (
ben)
KEMBALI KE ARTIKEL