Antara 1948 dan 1968, Israel sudah ada di Palestina dan cukup kuat Timur Tengah rata-rata. Terbukti pada perang tahun 1967, beberapa negara Islam seperti Mesir, Yordania, Suriah, Beirut, Arab Saudi, Irak, dan Palestina menghadapi Israel sendiri-sendiri, namun nyatanya hubungan umat Islam dengan negaranya masing-masing tidak bisa berbuat apa-apa. Pertanyaan-pertanyaan mulai bermunculan terkhusus bagi umat muslim, mengapa pendirian negara Israel ini seolah aman terproteksi tanpa adanya tindak lanjut dari hukum atas kesewenang-wenangan Israel yang sudah sangat memunculkan jutaan korban akan konflik yang tengah terjadi? Jawabannya tidak jauh dari para pemeran yang ada dibalik suara internasional. Bahkan, Persekutuan Bangsa-Bangsa pun berada "dibalik" kendali Dewan Keamanan. Relasi kuat antara para Zionis dengan world's leader merupakan sebuah alasan paling kuat yang menjadi pengukuh serta proteksi bagi Israel.
KEMBALI KE ARTIKEL