Kita kembali kepada percakapan mengenai pemelintiran makna sedekah yang telah mengaburkan keindahan makna aslinya. Masih bersama saudara Superego sebagai pemandu percakapan, seorang muslim moderat yang menyukai pengetahuan dan mencintai kebenaran. Narasumber yang telah hadir saudara Ego, seorang muslim berpendidikan cukup, penulis yang memiliki kemampuan baca-tulis dan pemikir yang belum dipikirkan. Seorang narasumber lainnya saudara Id, seorang muslim yang ekspresif dan impulsif, namun kali ini beliau belum hadir dan mudah-mudahan benar-benar tidak datang.