“Dulu di tahun 70an, Petronas Belajar ke Pertamina, kini Sang Guru harus belajar kepada Sang Murid, karena Petronas sudah mengalahkan Pertamina”, kalimat tersebut sering diucapkan oleh pengamat, kolunnis, wartawan, bahkan pejabat Indonesia. Yaa....betapa merana nasib Sang Guru, ketika Sang Murid sudah sebegitu maju bisnisnya, seolah-olah Sang Guru masih berkutat dengan masalah internal.
KEMBALI KE ARTIKEL