Retorika dakwah adalah seni dan ilmu yang menggabungkan keindahan bahasa dengan pesan moral dan spiritual. Kesempatan ini dituangkan ke dalam sebuah teks artikel oleh Kemal Syahid Mubarok dan Dr. Syamsul Yakin, Mahasiswa dan Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam konteks Islam, sasaran utama dari retorika dakwah adalah manusia, yang meliputi semua kelompok, baik itu muslim, kafir, maupun munafik. Pada masa awal Islam, Nabi Muhammad SAW berdakwah berdasarkan titah Allah yang termaktub di dalam al-Qur'an. Untuk memahami sasaran dakwah retorika, kita dapat merujuk pada respons manusia terhadap al-Qur'an.
KEMBALI KE ARTIKEL