================
I.
Pada Mulanya Adalah Kekosongan. Pada Akhirnya Adalah Kekosongan. Diantaranya Adalah Perjalanan Menuju Akhirnya Adalah Kekosongan.
Dalam Perjalanan Adalah Dinamika Sehingga Ada Yang Dapat Diceritakan Menjadi Sejarah Yang Tergantung Cara Memandang Dari Pencerita.
Dari Kekosongan Muncullah Materi dan NonMateri. Materi Menggumpal Dan NonMateri Menggumpal. Materi Menggumpal Dan Yang Besar Bintang
Bintang dan Bintang Ada. NonMateri Menggumpal Ada. Bintang Ada dan Planet Ada. Planet Ada, Satelit Ada, Asteroid Ada. Awan Debu Raksasa Ada.
Kumpulan Air Ada. Konstelasi Bintang Ada. Galaksi Ada. Alam Semesta Ada. Alam Semesta Mengembang. Alam Semesta Terlipat. Alam Semesta BESAR
Alam Semesta Maha Besar. Sangat Besar. Besar. Terserah Cara Anda Memandang. Alam Semesta Tua, Sangat Tua, Maha Tua, Terserah Anda Memandang
Alam Semesta Ada Disana, Berputar. Mau Anda Sadari Atau Anda tidak sadari, Alam Semesta Disana Ada, Alam Semesta Berputar.
Kedamaian Mudah Dipertahankan. Kedamaian Mudah Dijaga. Anda Jagalah Kedamaian. Kedamaian Mudah Dipertahankan. Kedamaian Ada. Dan Tetap Ada.
Kekacauan Dapat Dicegah. Kekacauan Dapat Dicegah Sebelum Membesar. Sebelum Merembet ke mana mana. Kekacauan Dapat dicegah semasih kecil.
Alam Semesta Dapat Dirasakan Menggunakan Rasa, Untuk merasakan, Anda harus sekuat kuatnya melatih Rasa. Bagaimana Anda dapat merasakan?
Alam Semesta Maha Besar. Anda Ingin Menjadi Maha Besar? Apakah Anda berNyali? Apakah Daging Anda Sanggup?
Alam Semesta Maha Besar. Anda Ingin Mewakili Alam Semesta? Bila Anda berciri seonggok daging, Apakah Sempurna penjelasan Anda Tentang DIA
Bila Anda berciri seonggok Daging, Anda akan memberi penjelasan tentang DIA dgn ciri cara pandang seonggok daging pula. Sekecil itukah ?
Alam Semesta Maha Besar, Maka Beri Penjelasanlah Dengan Ciri Maha Besar, Memberi Penjelasan Tentang DIA tidak cukup waktu semilyar tahun.
DIA ADA dari TIADA, DIA ADA telah lebih dari 13 Milyar Tahun, Dan DIA AKAN TETAP ADA lebih dari 33 Milyar tahun lagi. Siapa yang tau?
Dari Kekosongan Dia Ada, Berwujud, Hidup, Memberi Kehidupan, Menjaga Hidupmu, Melanggengkan keturunanmu, Memberi kecukupan untuk hidupmu,
DIA tidak memintamu mengembalikan atau Membayar
DIA tidak memintamu menyembahnya. DIA bukan peminta minta
DIA memberimu. Bahkan memberi kepada semua dan untuk semua.DIA tidak pernah meminta kembali. DIA tidak meminta bunganya, rentenya, ribanya
II. Terjadinya Bintang Planet dan Peristiwa terciptanya bulan
DIA Ada Dan melewati waktu. Waktu sampai suatu batas, sesuatu menggumpal dan mulai berwujud. Ada bintang dan planet.
Dari kumpulan yang berputar. Sebagiannya masih pijar, sesuatu menabraknya melontarkan sesuatu dari bagian tengah untuk muncul di permukaan.
Yang menabraknya membentuk sesuatu yang memantul pada malam hari tampak seperti terang
Yang ditabraknya menyisakan bentuk lubang yang lebar dan luas, sesuatu dari bagian tengahnya terlontar ke permukaan dan berwarna kuning
Kelompok itu melewati waktu. Sampai waktu bertemu dengan kelompok Air.
Air mengisi tempat yang dapat diisi sesuai sifatnya mengisi tempat yang lebih rendah selama ada jalan dan bila ada jalan, Air bergerak.
Bekas tertabrak menjadi laut yang sangat luas. Permukaan membeku menjadi batu. Namun bagian tengah masih panas dan masih cair Masih bergerak
Yang menabrak terkunci di batas kejauhan yang sesuai, juga membeku dan tengahnya ada yang berat luarnya ada yang ringan dari bahan terbawa
Bintang bersinar sudah sifatnya, itu perjalanan hidupnya. Bintang bersinar setiap saat, tidak menunggu hari siang.
Di bumi, ada bagian malam. Di malam nya, dapat melihat ke bulan, kepada yang menabrak yang kini terkunci. Memantulkan sinar bintang (matahari)
III. Awal kehidupan di bumi.
Kelompok itu masih terus bertabrakan dengan kelompok kelompok yang ada sesuai perjalanannya dan sesuai tempatnya. Bertabrakan dengan batu
bertabrakan dengan logam, debu, air, dan sisa dari kelompok lain.
Sisa dari kelompok lain yang lebih tua. Masuk ke kelompok yang telah mewadahi air.
Sisa dari kelompok lain yang lebih tua itu. Membawa bibit dalam batunya.
Bibit terlempar keluar saat batu pecah tak sanggup menahan panasnya hambatan dzat di atas air
Bibit dari sesuatu yang pernah hidup. Dan kembali hidup di tempat baru. Yang ada air dan dzat di atas air dan diatas batu
Bibit menyemaikan kehidupan baru. Kehidupan baru berkembang lagi. Kehidupan berkembang lebih jauh dan lebih pesat lagi.
Kehidupan memberi jalan kepada kehidupan lain dan kehidupan bentuk lain. Bersama sama membentuk hidup yang lebih baik dan hidup bersama sama
dengan baik di lingkungan yang selalu berubah ubah. Waktu terus berjalan.
Demikian banyaknya batu besar dari langit menghunjam ke bagian yang disebut planet bumi. BUMI. Dihunjam batu dan air dan debu dan logam,
Dihunjam dari langit. Langit ada diatas bila bumi sedang dibawah kau. Langit ada di bawah bila bumi sedang di atas kau. langit berhujan batu
Batu dan Logam dari Langit dan efek Magis.
Batu dan logam dari langit hujan ke bumi. Kau katakan dapat mengatasi hal nonMateri yang menggumpal.NonMateri yang Menggumpal punya hak juga
? tidak kau tulis haknya di undang undang yang kau tulis itu. Hak Para Makhluk NonMateri itu Ada. Hak untuk hidup berdampingan secara damai
Hak untuk diakui bahwa mereka ada. Hak untuk menolak saat diusir paksa bila kau butuh lahan untuk kepentinganmu. Hak membalas bila disakiti
Hak makhluk nonMateri. Kau kata batu dan logam dari langit dapat mengusir para makhluk nonMateri? Tidak semua. Tergantung Siapa lebih kuat
Kau pakai kembang untuk merayu, kau pakai bacaan bacaan untuk merayu. Untuk meredam dan memindahkan, mengusir. Tapi tidak membunuh nonMateri
Walaupun kau punya batu yang jatuh dari langit. Kalu kau lemah dan nonMateri kuat. Yang kuat menang sampai kau berlatih lagi
Batu besar Maha Besar jatuh ke bumi. Menimbulkan Api yang menelan permukaan bumi menyebar dari ujung ke ujung. Terjadi lagi setelah dulu
Habislah sebagian kehidupan yang tadinya telah sempat ada. Tersisalah sedikit untuk kemudian berkembang lagi menjadi bibit bibit kehidupan
kehidupan baru berkembang lagi setelah kiamat yang pertama itu. Makhluk yang ada muncul berkembang menyebar berbagai macam ragam rupa bentuk
Setelah melewati waktu, sampailah lagi kelompok bumi melewati lagi konstelasi penuh batu besar. Bukankah kita memutari yang besar
jumpa rombongan batu. Batu besar masuk ke dekat dan menghunjam bumi. Menimbulkan ledakan dan bola api yang menghanguskan permukaan bumi.
Mati lagi sebagian yang hidup di atas bumi. Yang di bawah bumi bersembunyi. Terjadi enam kali kiamat oleh berjumpa batu setiap berapa waktu
65 juta tahun yang lalu buaya bersembunyi di dalam gua di tepi danau menghindari api dari batu langit. keadaan aman keluar lagi dari gua
Otak buaya sebesar kacang tapi menyelamatkan diri dari kiamat 65 juta tahun yang lalu
Meskipun sukunya yang bertahan selamat dari kiamat itu hanya 21 suku buaya
Suku suku buaya lain habislah sudah saat kiamat ke enam itu datang
Kiamat ketujuh belum datang. Tergantung kapan saat berjumpa batu yang betul datang menghunjam. batunya melenceng keluar lintasan, tidak jadi
Lautan, daratan, tanah, lembah, sungai, danau, hujan air, awan, kehidupan dalam hutan, hutan yang menjadi gurun karena sesuatu yang terjadi
kehidupan berjalan sesuai dengan yang dibawanya dari sifat yang dikandungnya
bermacam ragam bentuk kehidupan telah ada di muka bumi dan di dalam laut
sesuatu yang berwarna kuning, logam kuning
logam kuning yang kemudian disebut emas
IV. . 300.000 tahun yang lalu, perjalanan Alien Antar Planet.
Lewati waktu, bentuk kehidupan yang lebih tua, (tapi ini bukan DIA yang ADA sejak mula), hanya kakak dari bumi.
suku cerdas dari warga kakak bumi telah pandai berkelana dan sampai ke yang berpendar di waktu malam, dan mendekat dekat bumi dan berjaga
Ingin tau dan tertarik akan sesuatu yang berwarna kuning di atas bumi.
Apakah ini kita dapatkan dari air laut, mengapa ini ada di atas tanah, di dalam batu, di sungai
bukankah ini berat dan adanya di inti planet rombongan ini
mari kita murnikan ke dalam bentuk 1 atom
demi memperbaiki telomer kita
agar kita dapat hidup kekal dan baqa
dengan kualitas kehidupan yang terbaik di antara yang terbaik
bahan ini adalah emas
mari kita murnikan dengan menjadikannya 1 atom
Lihat ! makhluk apakah itu. Yang berbulu dan berjalan tegak. seperti kita tapi kurang
Awas, di antara mereka ada yang akan menyerang kita, dan di antara mereka ada yang dapat kita tangkap
Awas, ada yang mendekati kita dan akan menyerang, mari tangkap satu dan bawa emas ini juga
Warga kakak bumi pengelana, menangkap satu dari hewan berjalan tegak yang berbulu itu, membawa bongkah kecil emas itu, dan membawanya
mari kita bawa ini kepada pemimpin kita
Wahai pemimpin kami, kita kurang aman di sini, ada yang dapat menyerang kita selain dari harimau dan beruang, mereka telah menggunakan batu
Kulit kita yang halus ini takkan tahan dari serangan batu, lagipula kita butuh baju ini agar kita dapat pulang selamat ke rumah kita yg jauh
Wahai pemimpin kami. lihatlah apa yang kami temukan. Murnikanlah sampai 1 atom bahan ini, demi kekal hidup kita esok
Wahai pemimpin kami, telah kami tangkap salah satu makhluk yang kami jumpai itu, lihatlah
Apa yang harus kita lakukan
V. Penciptaan Manusia dari bahan di bumi dan diisi gen Langit.
Kita harus selalu berbuat baik, atau setidaknya, kita harus selalu berbuat yang pilihan terbaik dari pilihan yang ada
Demikian wasiat Bunda kita yang Agung
Wahai pemimpin kami, kita butuh logam ini dan murnikanlah demi perbaikan telomer kita untuk menjadikan keturunan kita agar hidup kekal abadi
Logam ini ada di permukaan di planet ini. Dan ada makhluk berbulu ini. Marilah kita berbuat sesuatu
Merekalah bekerja mengumpulkan logam ini untuk kita demi hidup kita kekal abadi
Mari kita mengubahnya, agar mengerti perkataan kita
kita gabungkan dengan sebagian diri kita agar sifatnya lebih sempurna
Tapi wahai pemimpin kami, pikirkanlah akibatnya. Sebab kulihat sifat mereka ini suka menyerang.
Menyerang yang tidak sama dengan dirinya. Apakah didorong rasa takut atau ingin merebut makanan
Kulihat mereka saling merebut makanan dan pasangan berkawinan juga berebut tempat berdudukan
Dapatkah kita mengubah bagian itu? Mari kita lihat apa yang pernah kita capai
Tapi mereka juga menyerang yang sama dengan dirinya. Tampaknya karena ingin menguasai semuanya dengan sendirian. Entahlah, makhluk apa ini
Sungguh berbeda dengan kita yang suka berbuat yang baik, atau setidaknya pilihan terbaik dari pilihan yang ada yang telah kita ketahui
Ambillah darinya isi dari tulangnya, mari kita lihat apa yang dapat kita lakukan
Baiklah kita campurkan sifat kita yang Agung ini kedalamnya
Tapi jangan sampai dia mati. Apakah ini berjenis betina? Ya ? Bagus, karena kita butuh rahimnya untuk experimen
Campurkanlah sifat kita yang Agung kedalam ciri suku ini. Dapatkah kita membuang sifat buruk mereka dari ciri ini? Tidak? Oh. Tak Mengapa
Dalam sifat suku kita ada sifat saling tolong. Sifat itu baik untuk kekurangan dalam penciptaan ini.
Apabila dari antara mereka ada yang lahir cacat tetapi hidup. Biarlah sifat tolong menolong dari sifat kita akan berbuat yang baik.
Benar Tuan. Dari antara mereka akan lahir beberapa anak yang cacat sejak pembentukan dalam rahim. Bagaimana?
Kita sering sering datang ke sini untuk mengajari mereka. dari gen kita ada juga sifat berpengharapan dan sifat belajar dan sifat mencipta,
Kita mempunyai waktu sedikit saja lagi. Tujuan kita saat ini menciptakan budak untuk mengumpulkan emas ini bagi kita.
Bentuklah tubuhnya sebaik baik nya. Bentuklah otaknya yang cerdas.
Tapi Tuan, dia cerdas akan baik dan akan buruk. Bila dia cerdas dan jahat kita akan kesulitan.
Kalau begitu, suruh dari antara kita setiap berapa waktu datang ke bumi ini dan mengajar mereka
Tapi Tuan, bagaimana hasil karya kita kemarin yang Tuan gabungkan sifat kita ke dalam tubuh BUAYA itu?
Makhluk ciptaan kita dari gabungan gen kita dgn buaya itu tetap di bumi. Untuk mengawasi kerja dari budak budak ini untuk mengumpulkan emas.
Bukankah makhluk dari buaya itu juga dapat berubah bentuk menjadi seperti makhluk baru kita ini
Untuk sementara pisahkan dahulu tempat tinggal antara hasil karya dari buaya dengan hasil karya dari makhluk berbulu ini.
Tanamlah gabungan ini ke dalam rahim itu
Selewat waktu, makhluk berbulu melahirkan anak, makhluk baru yang indah. Tali pusarnya tidak mengering sendiri, tidak putus sendiri
Telapak kakinya datar, bukan yang tahan berjalan jauh. Kulitnya tipis, kurang tahan terkena sinar bintang. Kepalanya besar, lahirnya sulit
Anak bayi itu tidak dapat langsung berjalan, kerjanya tidur saja. Pemimpin tertawa tawa. itu bawaan dari sifat kita, 2 tahun baru bisa jalan
Yang penting otaknya pintar, dapat mencipta, dapat bekerja dengan alat alat, dapat belajar, dan mewarisi sifat kita yang halus, walau masih
ada sifat bawaan dari bahan nya, yang serakah, iri, dengki, menyerang yang tak sama dan menyerang sesama, mementingkan perut sendiri, dan
dan cepat cepat untuk berkumpul berbuat jahat. Sifat itu bukan dari kita, kata Pemimpin
itu sifat bawaan dari bahan
Marilah kita bius anak ini, ambil sedikit isi tulangnya, marilah kita ciptakan sesuatu yang lebih lembut
Anak ini jantan. Kita harus punya betinanya untuk berkembang, bukankah demikian?
Dari sumsum tulangnya kita ciptakan pasangannya.
Betina dari makhluk buaya kemarin kurang cocok untuknya. Kita ciptakan species samanya
Makhluk ciptaan baru kemudian telah lahir selewat beberapa waktu. Marilah kita jadikan betina ini pasangan bagi manusia jantan itu.
Kita jadikan mereka beranak pinak. Ajarkan kepada mereka bagaimana caranya kawin. Jangan sampai mereka berkawin sedarah. Nanti rusak gen nya
Ajarkan saja, mereka mampu mengingatnya dan mengajar anak cucunya
Kita tinggalkan saja mereka, setelah mereka tau apa tugas mereka di bumi. Kita lihat dari jauh. Kita datang kalau perlu, seandai mereka
akan berbuat yang berakibat punahnya suku mereka, kita peringatkan, cegah, dan tangkal
Tuan, sekarang sudah berapa keturunan mereka beranak, bercucu, bercicit dan melanjutkan keturunan. Mereka tetap rajin mengumpulkan emas
Diantara mereka demi mengingat kita maka mereka menciptakan agama, menciptakan tuhan bahkan ada yang membuat gambar kita di batu
Mereka mengatasi masalah di antara mereka sendiri sesuai sifat yang ada di bahan mereka, ada juga sesuai sifat Agung yang kita isikan, ada
diantara mereka yang mengingat pelajaran yang kita berikan, ada pula kelompok yang membakari kertas catatan ajaran yang coba di ingat ingat
Ada yang telah menjadi ajaran yang agak tidak sama dgn yang kita ajarkan pertama kali, melenceng sesuai lamanya waktu dan beda bahasa
Jangan khawatir, kata Pemimpin. Dalam diri mereka ada gen kita yang dapat menuntun kembali ke berbuat baik.
Tuan Pemimpin ingat bukan, waktu kita bermarkas di bulan, untuk mengawasi mereka? Mereka menyembah bulan, mengatakan kita ini dewa bulan
Ya, Aku ingat, waktu kita datang ke suatu hutan, kendaraan kita rusak, kita sempat mengajar suku terpencil. Setelah kita perbaiki dan lagi
kita sempat mampir lagi setelah lama, kulihat rupanya suku itu menyembah bentuk yang serupa kendaraan kita yang dulu datang ke sana.
Ada pula di antara mereka mengira kita ini adalah Pencipta Seluruh Alam Semesta. Aneh sekali. Ya, harus kuakui manusia adalah ciptaan kita
tapi tidak sempurna sekali. Ada yang cacat, bibir sumbing, lahir tanpa anus, lahir tanpa batok kepala, lahir dngn sekat jantung yang bolong
Mari kita ajarkan mereka untuk menolong anak yang demikian. Itu perbuatan baik. dalam bahasa mereka= "Menolong Tuhan".
Ya, ada juga diantara mereka yang mempunyai penyakit tanpa sebab. Gula darah selalu tinggi, tekanan darah tinggi, mudah stroke, pembuluh
pembuluh darah di otak ada bagian yang tipis, mudah pecah, lalu mati. Bagaimana yang demikian Pemimpin kami?
Kirim seseorang mengajarkan cara pengobatan, sedapat yang dapat dilakukan
Tapi nanti dia disebut nabi?
VI. Nabi akan selalu muncul dalam tiap zaman.
Sesungguhnya nabi akan terus muncul baru, sampai akhir zaman. Bukankah kita menjadi kekal abadi sekarang, birkati emas 1 atom
Juga ada nabi tidur?
Oh, itu? Edgar Cayce? Ya, dia memang nabi, dari gen yang dia warisi dari kita, dia saat menjelang tidur dapat mengintip gambar masa depan
Dalam anak keturunan manusia yang kita ciptakan, dalm gen nya ada gen nabi. itu gen dari kita, bukan dari bahan.
Jadi, akan selalu ada nabi dalam setiap zaman dan kurun waktu
Tapi waktu itu ada seseorang yang mengaku juga nabi, dan bahkan mengatakan tak akan ada lagi nabi setelah dia, bagaimana itu Wahai Pemimpin?
Sudahlah, kita maafkan saja, jangan diperpanjang lagi masalah itu. Kita yang mengetahui ciptaan kita
Kita katakan kepadamu, kita menciptakan manusia dari bahan yg kita warisi gen kita, dari anak keturunannya lahir nabi baru dalam tiap zaman
Tidak ada salahnya seseorang mengaku nabi, sebab memang demikianlah adanya, setiap manusia yang tercipta membawa gen kita. Kalu berusaha
dan berupaya sekeras kerasnya mencapai tingkat kemampuan setara kita, maka manusia lain akan mengatakan dia nabi. Tiap orang dapat menjadi
nabi, kalau mau. Tapi ada manusia yang menjadi nabi tanpa usaha keras, itu dari gennya. Muncul ke permukaan, me wujud dalam kehidupan
Tak dapat dihalangi, Ada yang dapat bertemu, melihat dan berkomunikasi dengan makhluk nonMateri, ada yang muncul dengan kemampuan lain
masing masing nabi itu muncul dengan membawa sifat sifatnya, dan cara mengetahuinya adalah dengan mempelajari apa sebetulnya sifat kita
Sudah berapa tuhan yang diciptakan manusia? Ada 6000. Itu karena kesulitan transportasi. Kalau manusia bisa terbang, jumlah tuhan tidak 6000
tapi kurang dari itu, bahkan sedikit. keterbatasan dan kekuranganlah yang berakibat demikian. Apakah kamu peduli tentang tuhan yang 6000
Atau kamu peduli dengan DIA yang KEKAL dari zaman sebelum ada yang hidup ?
DIA yang KEKAL dan memberi kehidupan sejak karena DIA hidup, DIA memberi tak harap kembali, maka DIA lah juga yang memberi kita hidup, dan
kecerdasan yang sangat tinggi, dan dapat sampai ke bumi, menciptakan manusia dan makhluk setengah buaya, DIA yang KEKAL dan Hidup itulah
yang berjasa dan pantas kita sebut TUHAN. Tapi manusia yang kita ciptakan menyebut kita ini tuhan, dengan digambarkan dgn kiasan perantaraan
Ya, manusia di segala penjuru yang sulit dicapai, demi mengingat kita, telah menciptakan 6000 dewa yang mereka sebut tuhan. bahkan mereka
berperang diantara mereka sendiri sesama manusia demi untuk menang diakui tuhan buatannya lah yang lebih unggul
Ya, Kita sudah mengetahui itu juga. Tapi bagaimana memberitahu mereka? Kalau sekarang kita kesana dan menyampaikan hal ini, kita bisa saja
dibunuh oleh manusia manusia itu, karena kita menyampaikan yang tidak ingin mereka dengar!
Hah? Apakah benar demikian? Bukankah mereka menganggap kita Tuhan?
Aku Pemimpin Perjalanan Antar Planet ini. Dan Aku berkata kepadamu, sesungguhnya manusia membunuh Tuhan, itu terjadi setiap detik !
Ya, setiap kali gen warisan dari kita berbisik dalam hati nuraninya, setiap kali itu pula manusia membunuh dan mengubur kata kata gen kita
kalau mereka membunuh kata kata gen kita, sedang mereka menganggap kita Tuhan, bukankah itu sama dengan manusia membunuh Tuhan setiap detik
Tapi bukankah kita ini bukan Tuhan? Ya, kita memang menciptakan manusia manusia ini, tapi TUHAN yang sebenarnya adalah DIA yang KEKAL
DIA yang TELAH ADA sebelum yang lain ada, DIA yang masih ADA walaupun kita semua telah gagal mempertahankan hidup kita,
walaupun kita telah berhasil mengakali telomer itu. Nanti tahun 2040 manusia bumi ini juga akan berhasil mengakali telomernya,
dan ingin menjadi seperti kita. Ingin menjadi seperti Tuhan? Bukan, TUHAN yang sebenarnya tak dapat dicapai oleh manusia manusia dogol,
tapi kita telah mengajari manusia ciptaan kita itu, supaya menjadi seperti kita, mengakali telomer, menuju hidup yg agak kekal,
walaupun tidak akan pernah se KEKAL DIA yang PALING TUA dan TETAP ADA di detik paling AKHIR