keinginan kami terhadap hal emosional ini muncul dari lingkup tersempit kami, yaitu dari teman dekat kami, yang dimana kami melihat cara meluapkan kekecewaan yang salah seperti mabuk, kebut kebutan, tidakhanya dari pandangan kami, kami juga melakukan survey dengan berwawancara kepada orang orang disekitar kami. maka dari itu kami mendapatkan sebuah ide untuk memberikan solusi terhadap empati kami. Dari empati kita yang melihat dan mngalami betapa sulitnya meluapkan emosi di jaman sekarang maka kami menyimpulkan betapa sulitnya dan kurangnya tempat anak muda atau mahasiswa untuk meluapkan emosinya dimana kita lihat semakin banyaknya kasus bunuh diri di kalangan anak muda terutama untuk mahasiswa akibat stress. Terinspirasi oleh rasa kepedulian,maka kami memutuskan untuk memberikan tempat meluapkan Emosi secara berkala. Hal ini bertujuan untuk memberikan tempat bagi anak-anak muda untuk berbagi dan merasa didengar tentang emosi dan stres yang mereka hadapi.
KEMBALI KE ARTIKEL