Saya terima nikah dan kawinnya Cintya Ananda Puspita binti Arif Rais dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai. “Sah! Sah! Sah!” Mantra sakti dirapal, runtut, lengkap, jelas, mantap, penuh percaya diri oleh mempelai pria yang pagi tadi pucat pasi. Tapi, kini sumringah, menebar senyum ke seluruh tamu undangan yang tiada henti silih berganti naik turun panggung pelaminan untuk memberikan ucapan selamat. Pelaminan megah hasil karya
wedding organizer kenamaan di Kota Bandung. Kelir berwiru dominan merah jambu dengan kombinasi putih bersih mencitrakan diri dengan rasa cinta kasih yang sedang tumbuh bersemi. Suci dan bersih.
KEMBALI KE ARTIKEL