Mohon tunggu...
KOMENTAR
Edukasi

Si Cantik Varicella

17 Desember 2011   18:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:07 1714 0
Ini tentang si Cantik alias CACAR BINTIK. Nama tenarnyaVaricella, Chickenpoxatau Cacar Air. Lengkapnya bisa bacadi Wikipedia atau medicastore.com Jadi cacar air itu disebabkan oleh virus herpes zoster (juga dikenal sebagai virusVaricella-Zoster) Biasanya dimulai dengan demam ringan - tinggi, bisa disertai dengan flu atau tidak dan perasaan kurang sehat serta timbulnya ruam kulit secara tiba-tiba*bagai tamu tak diundang... Ruam tersebut biasanya mulai sebagai bengkak kecil yang menjadi lepuh dan kemudian menjadi krusta ataukropeng. Timbul selama tiga sampai empat hari. Pada satu-satu waktu, lesi ruam mungkin berbeda dalam tahap pengembangannya, ada yang besar ada juga yang hanya berupa bintik kecil tak berair. Pada Hamasku, si Cantik hari ke 3 Umumnya sembuh tanpa komplikasi, tetapi kadang-kadang infeksi tersebut dapat mengakibatkan komplikasi yang parah, misalnya pneumonia dan peradangan otak. Tapi jujur aku belum pernah menemukannya. Bisa kena 2 kali.Jika sudah pernah terkena cacar air sebelumnya, memang jarang sekali timbul untuk kedua kalinya, akan tetapi hal ini bisa terjadi jika daya tahan tubuh rendah ataupun infeksi pertama kalinya sangat ringan sehingga bisa timbul untuk kedua kalinya meskipun yang kedua kalinya mungkin tidak akan sehebat yang pertama. Dan aku sudah 2 kali terkena, pertama saat SD sekitar kelas 3, kedua saat Hamas belum 2 tahun, jadi masih ASI. Tak bisa dihindari, Hamas tetap kontak denganku,Alhamdulillahtak sampai tertular. Aku ingat ini dulu bersamaan dengan wabah cacar di wilayah kerja Puskesmasku. Penyakit ini menular, melalui kontak langsung dengan udara yang mengandung droplet virus dari bersin atau batuk seseorang yang terkena cantik. Bersentuhan dengan cairan dalam ruam kulit penderita juga bisa tertular. Hari ke 8, Hamasku mulai ke Sekolah lagi. Perlakuanku pada Hamas saat diserang si Cantik. Malam pertama,suhu tubuh tinggi, tampa batuk ataupun pilek. Hamasku tampak lesu. Esok harinya langsung timbul ruam berisi cairan, kalau tak salah hitung langsung muncul 3 ruam, 2 di kepala dan 1 di bagian perut. Malam berikutnya, suhu tetap tinggi. Tapi jangan tanya berapa derajat, karena sudah lama sekali aku tak pernah pakai termometer untuk mengukur suhu tubuh, pun ketika anak sakit. Aku jadi inget ekspresi herannya Tia, saat menanyakan berapa derajat suhunya Mbak? Aku hanya pakai ilmu kirologi *sorry Tia, aku hanya kira-kira aja, ini dokter apa dukun sich? #gubrraaaakkk... Padahal termometer adalhodi rumah, jangan ditiru ya...Aku yakin suhunya tinggi karena Hamas sampai mengigau. Apa yang kulakukan? Terus mengompesnya, menawarinya minum sesering mungkin dan memberinya madu. Hari kedua,ruam makin bertambah*bersemi bagai musim bunga... Suhu tubuh sudah normal. Hamas sudah main dan ceria kembali. Makannya juga sudah mau, tapi belum lahap. Sejak awal aku tetap memandikan Hamas, pakai air hangat dan sabun tapi tampa digosok. Ini yang kupakai sebagai panduan:

*Penderita cacar air atau campak boleh mandi.
Hal ini sesuai dengan prinsip medis, dimana pada penderita penyakit cacar air atau campak dengan kelainan pada kulit yang menyeluruh, justru harus menjaga kebersihan kulit dengan mandi lebih sering agar perluasan penyakit dapat dicegah, disamping menggunakan obat.
*Kalau demam boleh mandi.
Dengan mandi ketika demam dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat. Tetapi, kalau demam disertai dengan rasa menggigil, mandi dengan air hangat akan lebih baik atau kompres dengan air hangat
*Satu lagi dalam penanganan demam.
Memakai pakaian tebal / Selimut ketika demam?Ternyata: Pakaian tebal/ selimut akan menaikan suhu tubuh. Suhu yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang. Disarankan untuk mengenakan pakaian tipis meskipun tubuh terasa dingin.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun