Sahabat-sahabatku terkasih, [caption id="attachment_152508" align="alignleft" width="150" caption="Bunga dan Kekasih Tuhan"][/caption] Hari ini saya sangat terharu membaca tulisan Kompasianer
Setiawan Triatmojo tentang
Inge Dudul Belajar Cinta pada Tritunggal. Saya sampai
speechless dan harus menitikkan airmata, tidak seperti biasanya dimana saya sering tertawa bebas terbahak-bahak. Semuanya dikarenakan tulisan itu sangat mewakili apa yang menjadi keinginan saya selama ini, apa yang menjadi harapan saya selama ini. Duh...saat menulis inipun saya tidak bisa menahan keharuan hati saya. Terimakasih banyak Mas Setiawan. Sebenarnya sudah lama ingin saya buat tulisan tentang mengapa saya memilih nama
URL saya di Kompasiana sebagai
KEKASIH TUHAN dan mengapa pula saat pertamakali gabung disini saya memilih gambar
BUNGA sebagaimana gambar diatas sebagai gambar profil saya saat itu. Sebagai pendosa yang ingin selalu memperbaiki diri, saya sangat ingin selalu dekat denganNya, ingin menjadi kekasihNya. Menjadi kekasihNya bukanlah hal yang sangat mudah bagi saya, tapi saya yakin bahwa Dia adalah yang terbaik diantara segalaNya. DIAlah
KEKASIH SEJATI saya. Saya sadar benar betapa seringnya saya
BERSELINGKUH dariNYA, namun tak sekalipun DIA menghakimi saya selain membuka tanganNya lebar-lebar, merangkul tangan saya dan membaringkan saya didadaNya sebagai tanda betap Dia sungguh
MAHA CINTA yang penuh
KASIH dan
KELEMBUTAN. Dialah yang mampu memberiku
AIR KEHIDUPAN akan
JIWAKU yang
HAUS akan
CINTA SUCI. Gambar
BUNGA saya pilih saat itu karena saya pribadi ingin diterima oleh semua orang karena HATI saya, karena
CINTA saya, bukan karena keadaan fisik saya. Sebagai
BUNGA, dia bisa memberikan
KEINDAHAN, memberikan
KEBAHAGIAAN meskipun hanya sekedar dipandang.
BUNGA yang tidak terbatas hanya bisa dinikmati oleh satu orang saja, tetapi oleh semua orang.
DUDUL saya pakai sebagai sebuah nama untuk senantiasa mengingatkan saya pada sebuah sikap akan
KERENDAHAN HATI dan
KEPOLOSAN. Ternyata Konsep
CINTA berdasarkan falsafah
BUNGA telah diterjemahkan secara sederhana oleh Mas Setiawan dalam tulisannya tersebut.
Aaahhh...terjawab sudah misteriNya.
I love you Jesus deeply from the bottom of my heart. What a wonderful LOVE that You have given to me through all my friends and my family. I can senses Your presence through all people that I've been met in my life. Help me always to be an instrument of Your Love and Peace, Amen. CodeConverted@MY360MI
KEMBALI KE ARTIKEL