FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Demam berdarah, sebuah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes, telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat global, termasuk Indonesia. Penyakit ini tidak hanya menimbulkan gejala yang mengganggu, namun juga berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Tantangan dalam pengendalian demam berdarah sangat kompleks dan melibatkan berbagai faktor, mulai dari perubahan iklim hingga perilaku masyarakat. Salah satu tantangan utama dalam mengatasi demam berdarah adalah resistensi nyamuk terhadap insektisida. Penggunaan insektisida secara masif dan terus-menerus dalam upaya pembasmian nyamuk Aedes telah mendorong munculnya populasi nyamuk yang kebal. Hal ini membuat pengendalian vektor menjadi semakin sulit dan membutuhkan pendekatan yang lebih inovatif (Cakranegara 2021).