iPhone adalah salah satu merek handphone yang paling sukses. Perkataan seperti "Yang punya iPhone itu orang kaya" atau "Yang punya iPhone itu orang yang paling keren" merupakan bukti bahwa Apple merupakan brand favorit. Mindset seperti tadi telah tertanam dalam di kepala masyarakat hanya berarti satu hal: iPhone telah berhasil mempersuasi masyarakat umum untuk mencintai dan menyembah merek Apple. Tentunya ini bukan merupakan artikel tentang pembuktian bahwa Apple merupakan produk yang buruk. Tetapi artikel ini ingin menjelaskan bagaimana Apple dapat menggunakan layanan-layanan yang sudah disukai oleh pelanggan Apple dan mendukung nya melalui iklan-iklan yang terjadi. Artikel ini juga tidak akan menganalisis semua aksi marketing yang dilakukan oleh Apple, melainkan hanya 2 iklan menggunakan teori dalam komunikasi persuasif. Teori yang akan digunakan adalah teori
Elaboration Likelihood Model.Â
KEMBALI KE ARTIKEL