Fenomena penggunaan media sosial di kalangan masyarakat modern memunculkan peluang bisnis baru dalam bidang industri kreatif. Profesi content creator menjadi satu dari sekian banyak profesi baru yang diciptakan oleh media sosial. Content creator sendiri dapat dibagi menjadi beberapa profesi spesifik, yakni Selebgram, YouTuber, Beauty Vlogger, Endorser, Fotografer, Travel Blogger, dan masih banyak lainnya.
Berdasarkan teori generasi, pengguna internet di dominasi oleh Generasi Z. Generasi Z adalah anak-anak yang lahir pada tahun 1995 hingga 2014. Karakteristik Generasi Z di Indonesia adalah memilih media sosial sebagai akses informasi, menghabiskan waktu 3 -- 5 jam untuk mengakses internet, menjadi ponsel pintar sebagai sarana mengakses internet, dan paling sering mengakses Instagram dan Line. Generasi Z dikenal dengan karakter yang serba bisa, lebih individual, lebih global, berpikiran lebih terbuka, lebih cepat terjun ke dunia kerja, lebih wirausahawan, dan lebih ramah teknologi jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.
Pemanfaatan media sosial oleh Generasi Z juga sekaligus menjadi metode baru untuk meningkatkan personal branding. Personal branding adalah sebuah kemasan atau ciri khas yang melekat pada diri seseorang yang terkait dengan kepribadian, keahlian, passion, gaya hidup, maupun hobi yang dilakukan. Media sosial menjadi sebuah platform yang memperkenalkan Generasi Z dalam membangun personal branding, maupun mencari pedoman dalam mengikuti gaya hidup tertentu berdasarkan tren yang berkembang di masyarakat.