Menebar virus baca tak cukup dengan membuka taman baca lalu menunggu pengguna mendatanginya berbondong-bondong. Terlebih jika akses ke Taman Baca tak terlihat dan sedikit tersembunyi seperti halnya Kampoeng Batja. Letaknya yang “nylempit” disatu sisi tak serta orang bisa melihatnya, namun disisi lain memang menghadirkan suasana dan atmosfir membaca yang amat nyaman.
KEMBALI KE ARTIKEL