Memadu Serpihan Menjadi Mosaik Puisi

Just for fun, begitu kataku. Dan akhirnya begitulah. Setiap aku memasang gambar temanku berdatangan mengirim liriknya, tanpa beban. Bagiku sendiri menantang untuk "mendamaikan" lirik-lirik yang acapkali bertabrakan. Aku tak boleh kehilangan akal untuk selalu menampilkan sesuatu yang baru. Mau jadi penyair? Ah, enggak. Ini mah iseng-iseng mengasah empati, menajamkan intuisi sambil menjalin silaturahim.

• Dyah Wardhani Dalam gulita dan langit tak berbintang Pijar yang kau biaskan menyulam benderang Meski tertatih langkah meniti Namun tawaran terang membawa damai Aku teringat saat tawa kanak-kanak menghias kenangan Masa lalu hanyalah nuansa yg menyerpih Namun tak henti mengikuti hari Indahnya tak terampas oleh gulita Lalu aku teringat pada dongengmu Pada lentik jemari yang merangkai origami Meski hanya ditemani pijar lilin Lagi, biasnya tak terbingkai masa Kini tawaran dian dalam gelap yang kau bawa Menggoda gemerindu pada puspa malam yang kau suarkan Lewat origami dan dongeng yang tak lagi jadi milikku.... Bunda, ijinkan asaku berhias rindu untukmu... 14 Mei pukul 19:06 · Tidak Suka ·
• Bintang Katonia Hai.... lihatlah kemari, Hanya aku yang berpendar bercahaya, Tahukah kau tak masalah gelap yang begitu pekat, Tak menakutkan malam yang membutakanku, Karena terang ini datang dari Nya, Melindungi dan menjagaku senantiasa dikala sepi dalam kesendirianku...... 14 Mei pukul 19:30 · Suka
• Naiya Destiny Ha ha tadi belum di klik jadi fotonya kecil..now it's clearer..he he let me think... 14 Mei pukul 19:32 · Tidak Suka ·
• Naiya Destiny Sapa gelap...lemparkan murka. Singkirkan segala lara. Hingga sirna dibalik bintang. Sambut ceria rembulan teriakkan asa. 14 Mei pukul 19:37 · Tidak Suka ·
• Bintang Katonia Haiiii....... lihatlah kemari, Rona - rona keceriaan begitu kental mewarnai, Dekatlah dan peluklah aku , Ku berikan energi positif padamu, Dan kita bermain dibawah langit semesta NYa 14 Mei pukul 19:38 · Suka
• Bintang Katonia Haiiiiiiiii......... Senangnya, Cahaya ini mengantarkanmu...sahabat, Begitu jelaskah dimatamu aku disini, Menunggumu penuh harap hadir, menemani dikala sepi dalam kesendirianku.... 14 Mei pukul 19:48 · Suka
• Nur Afifah No matter darkness No matter loneliness Everytime there is happiness Use the heart to find brightness Face the world with fearlessness 15 Mei pukul 3:27 · Suka
• Rosita Dewi Tlah ku dapatkan cahaya kemuliaan dariNya...... begitu dlm menyentuh sukmaku... hinggaku bersimpuh pada kebesaraan dan keagungan Mu... Dengan keikhlasan kuserahkan hidupku seutuhnya pada Mu... 15 Mei pukul 14:06 · Suka