Begitulah, tiba-tiba saja kosa kata yang hampir hilang muncul lagi dan bisa dilatih bersama teman baru itu. Setidaknya Guten morgen, Wie geht es ihnen, aufwiedersehen dan sebagainya. Belajar bahasa memang mengasyikkan. Di luar itu, sesekali saya mutar TV Deutsche welle sebagai selingan kalau jenuh nonton TV yang menanyangkan kasus century, Susno Duaji, miras oplosan.
Nah, sampai saatnya saya mendengar teman saya curhat bahwa dia sering kepleset lidah ketika ngajar bahasa Inggris naluri jermannya keluar, Natuurlich..! Eeee... of course, katanya. Saya ketawa sekaligus kasihan. Lha lama-lama kan Bahasa Jermanmu aus padahal kuliahmu bertahun-tahun. Iya memang, jawabnya. Coba buka kursus lah biar tetap terpelihara, saranku.
Saya lalu merenung, salahnya dimana ya kok sarjana Bahasa Jerman ditempatkan di sekolah yang tidak mengajar Bahasa Jerman. Sayang sekali bukan?