Analisa Emas - 22 Februari 2013

Harga emas ditutup lebih tinggi untuk pertama kali setelah diperdagangkan melemah tajam selama enam sesi berturut-turut. Beberapa data yang menunjukkan hasil yang tidak begitu baik dari data seblumnya mendorong investor untuk mulai masuk kedalam pasar emas yang dianggap murah dan keluar dari pasar saham dan dolar AS.

Emas berjangka kontrak April ditutup naik 60 sen untuk menetap di $ 1,578.60 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, setelah sempat menyentuh titik terendah hariannya pada $ 1,554.30. SPot emas ditutup naik $12.50 atau 0.80% berakhir $1,576.60, spot emas sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,584.90 dan serendah $1,555.30. Sebelum sesi perdagangan kemarin harga eams spot turun sebesar $86.15.

dalam data yang dirilis semalam, klaim penganggutan AS naik sebanyak 20.000 menjadi 362.000 dalam periode minggu lalu, angka ini juga untuk pertama kalinya klaim peangguran AS naik sejak data dalam tiga pekan terakhir. Sementara dalam indeks Federal Reserve Bank of Philadelphia yang mengukur aktivitas manufaktur regional secara tak terduga turun menjadi 12,5 pada Februari dari negatif 5,8 negatif pada bulan Januari.

Dari pasar  saham Eropa dan mata uang Euro, masing-masing merosot selama sesi perdagangan kemarin. Pasar eropa anjlok setelah secara keseluruhan data PMI Eropa menunjukkan adanya kontraksi.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, euro diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,595.40 - $1,563.90, perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut. Penembusan yang terjadi dapat megnindikasi trend harga yang terjadi selama sesi perdagangan berlangsung.

Source : http://www.kedaitrader.com/2013/02/analisa-emas-22-februari-2013.html