Era post-digital membawa kita pada realitas baru di mana teknologi tidak lagi hanya menjadi alat, tetapi juga mitra. Kita hidup di masa ketika algoritma, kecerdasan buatan, dan data besar membentuk banyak aspek kehidupan, mulai dari cara kita bekerja hingga bagaimana kita berinteraksi. Namun, di balik semua kemajuan ini, muncul pertanyaan mendalam: bagaimana manusia mempertahankan peran uniknya di tengah dominasi mesin? Jawabannya terletak pada kecerdasan yang tidak bisa direplikasi oleh teknologi, yaitu kecerdasan intuisi.
KEMBALI KE ARTIKEL