Jasa sewa pacar, yang pertama kali muncul di negara-negara Asia Timur seperti Jepang dan Korea Selatan pada awal 2000-an, kini mulai merambah ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Layanan ini menawarkan berbagai paket yang memungkinkan pengguna untuk menyewa pasangan dengan tujuan tertentu, mulai dari mendampingi di acara sosial hingga memenuhi ekspektasi sosial, seperti menghindari pertanyaan seputar status hubungan. Meskipun fenomena ini belum sepopuler di negara asalnya, di kota besar seperti Jakarta, keberadaannya mulai terlihat (oleh sebagian orang) sebagai solusi bagi mereka yang merasa kesulitan membangun hubungan sosial yang mendalam.
KEMBALI KE ARTIKEL