Setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pemerintah daerah dihadapkan pada tantangan yang signifikan dalam mengkonversi janji-janji kampanyenya menjadi kebijakan yang dapat diwujudkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Transisi kepemimpinan sering kali menumbuhkan harapan baru, namun pada saat yang sama, hal ini juga menguji sejauh mana kapasitas pemerintah daerah dalam menangani permasalahan pembangunan yang kompleks. Janji kampanye yang disampaikan oleh calon kepala daerah sering kali mengandung harapan yang tinggi dari masyarakat, namun untuk mewujudkan harapan tersebut dalam bentuk kebijakan yang konkret, diperlukan kapasitas pemerintah daerah yang memadai dalam hal sumber daya manusia, manajerial, dan keuangan.
KEMBALI KE ARTIKEL