Target ambisius pemerintah untuk membangun 3 juta rumah dalam rangka mengurangi backlog perumahan yang mencapai 12,71 juta unit pada 2023, menurut data BPS, adalah upaya penting untuk mengatasi kesenjangan perumahan di Indonesia. Backlog ini mencerminkan ketidakcukupan pasokan rumah yang layak huni bagi sebagian besar masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
KEMBALI KE ARTIKEL